Xiao Yan bergegeas ke Benteng Gunung Hitam yang disebutkan Yan Cheng secepat kilat setelah meninggalkan Kota Qingshan. Zi Yan mengikutinya dari belakang.
Setelah ia mendobrak ke kelas Dou Huang, kecepatan terbang Xiao Yan jelas jauh lebih cepat daripada yang dulu. Tubuhnya seperti sebuah bintang jatuh saat ia terbang menembus langit. Dalam beberapa kali kedipan mata, ia menghilang menuju cakrawala. Walaupun terkadang dapat terlihat beberapa kali di langit, hanya terlihat cahaya yang melompat dan mengkilat beberapa kali.