Tatapan Ling Er berhenti sejenak pada jubah hitam itu sebelum dengan cepat melesat ke atas. Wajah muda dan tampan, dengan ekspresi tenang, muncul di hadapannya.
Ia membuka bibirnya yang halus, kecil, dan merah itu. Ketika ia melihat wajah muda itu, merasa agak linglung. Untuk beberapa alasan yang tidak jelas, ia berulang kali merasakan bahwa ia sepertinya mengenal wajah ini. Namun, ia masih tidak bisa memikirkan di mana ia melihatnya, terlepas bagaimana pun ia mengingatnya saat ini.
Ka Gang yang berada di tanah setelah dikalahkan, mengambil kesempatan untuk berdiri. Ia mengabaikan bercak darah di sudut mulutnya dan maju untuk melindungi Ling Er. Ia mengangkat kepalanya dan berbicara dengan rasa terima kasih kepada pria muda berjubah hitam di depannya,"Tuan, terima kasih banyak telah menolong kami!"
