Magma merah terang menutupi langit. Namun dengan anehnya, hal itu tidak menyebar ke bawah, tetapi malah mengeras di udara. Hal itu terlihat seperti langit dibanjiri dengan darah segar, tampak sangat mencolok.
Seluruh alun - alun sunyi senyap. Semua orang tertegun saat mereka memandang perubahan mendadak dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Setelah dua tahun para murid baru yang masuk ke Akademi Dalam, kebanyakan tidak tahu mengenai pertempuran dahsyat yang mengguncang bumi, yang meletus di Akademi Dalam kala itu. Karena itu, ini pertama kalinya mereka melihat perubahan apapun di 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'!
Tampang tertegun itu berlanjut sekejap, sebelum mereka tiba - tiba dibangunkan oleh teriakan gembira liar yang bergema di angkasa. Semua orang yang belum pulih mengedipkan mata mereka sembari merasa kebingungan. Xiao Yan? Nama ini… terdengar sedikit tidak asing.