Api hijau menggelora di angkasa. Gelombang - gelombang gejolak ruang muncul di udara dimanapun seseorang melihat. Sebuah hawa panas menyebar menembus udara dan terpancar, menyelimuti seluruh Akademi Dalam di dalamnya.
Banyak tatapan mata dari tanah tertegun saat mereka memandang api hijau yang berputar seperti padang rumput yang membara. Mereka tidak bisa menahan untuk menyeka keringat dingin mereka. Perasaan mengesankan semacam itu memang sedikit terlalu mengerikan.
Di tengah tempat api hijau itu menyebar, terdapat sebuah gumpalan lautan darah yang hanya selebar tiga meter. Pada saat ini, lautan darah yang awalnya menyebar dengan begitu mendominasi telah dengan cepat mulai meringkuk di dalam suhu mengerikan dari api di sekitar. Gelombang - gelombang kabut darah pucat berulang kali merembes keluar dari alam, sebelum benar - benar menghilang.