Suasana di dalam ruangan sangat menekan hingga membuat orang merasa mereka sedang tercekik. Lin Yan dan yang lainnya memandang Xiao Yan, yang sedang menunjukkan amarah luar biasa di depan mereka untuk pertama kalinya. Mereka diam - diam sedikit tertegun. Orang ini biasanya tampak lembut dan penuh senyum, ketika orang melihatnya. Sungguh tidak terduga ia ternyata semengerikan ini ketika benar - bener dibuat marah.
Mata Xiao Yan memandang dengan serius wajah pucat Xiao Li. Beberapa saat yang agak lama kemudian, ia menghirup napas dalam - dalam dan memaksa menekan amarah di dalam hatinya. Ia berbalik dan berbicara kepada Xiao Yu yang bermata merah dengan suara yang dalam, "Apa yang terjadi? Tidakkah seharusnya kakak kedua berada di Kekaisaran Jia Ma? Kenapa ia mendadak tiba di Akademi Jia Nan?"