Xiao Yan agak terkejut ketika ia memandang rasa takut yang melintas di wajah Lin Yan. Ia seketika mengernyitkan alisnya sedikit dan hatinya mulai sedikit terguncang. Semenjak ia berkenalan dengan Lin Yan, orang yang angkuh ini tidak pernah menunjukkan rasa takut kepada siapapun. Ia hanya merasakan perasaan kagum kepada kekuatan Lin Xiu Ya, Liu Qing, dan yang lainnya ketika ia menghadapi mereka. Namun, ia tidak pernah sedikitpun menunjukkan tanda - tanda ketakutan kepada mereka. Kini, di sisi lainnya, Lin Yan ini, yang terkenal angkuh dan liar di Akademi Dalam, telah menjadi hening dan menunjukkan raut muka takut ketika menyebutkan orang yang berada dalam posisi pertama pada 'Peringkat Kekuatan'. Hal ini membuat Xiao Yan tidak bisa mempertahankan ketenangan di dalam hatinya.