Di menara kuno yang bercahaya redup, sekumpulan orang telah berkumpul mengelilingi Xiao Yan dan Wu Hao yang matanya sedang tertutup rapat. Kumpulan itu dipenuhi dengan tawa pelan dan banyak percakapan pribadi.
"Beri jalan, beri jalan. Tetua Liu hendak lewat." Sebuah teriakan, seketika terdengar dari luar kerumunan itu. Dengan segera, kerumunan itu berpisah, lalu memberi jalan kecil. Di dalam menara ini, kedudukan seorang Tetua adalah yang tertinggi. Siapapun yang berani melawan, tak akan berakhir dengan baik. Dengan asal - asalan meminjam kekuatan dari posisi itu untuk menghalangimu, ia sanggup membuat semua air matamu habis hingga tak dapat menangis bahkan jika kau memaksa.