Melihat gadis yang menyapanya dengan wajah penuh kebahagiaan itu, wanita di dalam baju seputih sinar bulan itu tertawa dengan lembut. Sikapnya tenang, menunjukkan sifatnya yang bak seorang bangsawan. Sikapnya itu tidak membuat orang – orang disana berpikir bahwa ia adalah orang yang dingin. Sikapnya itu menggambarkan seseorang yang tenang dan penyendiri, yang membuat orang – orang disana mengaguminya. Bagaimanapun juga, waktu tiga tahun membuat gadis yang kekanak – kanakan itu menjadi jauh lebih dewasa.
Semua orang di ruangan itu memandangi senyuman di wajah cantik wanita berbaju putih itu. Mereka semua hanya bisa diam terpaku melihatnya.
Setelah wanita itu masuk ke dalam ruangan, seorang pria tua dengan baju yang sama ikut masuk ke dalam sana dan kemudian berdiri di belakang wanita itu. Saat mata tuanya berkedip, sesekali terpancar sinar yang terang. Tangannya yang penuh kerutan dan seperti cakar elang itu terulur dari lengan bajunya dan bergerak sesuka hatinya.