Teriakan itu terus terdengar menggema di udara. Saat suara teriakan itu terdengar semakin keras dan nyaring, tiga bintik berwarna hijau di mata Qing Lin tiba-tiba mengeluarkan cahaya terang. Dalam sekejap, tiga bintik tersebut kemudian berubah menjadi tiga bunga kecil berwarna hijau...
Bersamaan dengan terbentuknya bunga-bunga berwarna hijau yang tampak unik ini, cahaya terang tiba-tiba terpancar dari mata Qing Lin dan tertuju pada Ular Roh Api di depannya.
Tubuh besar Ular Roh Api tiba-tiba menjadi kaku saat terkena cahaya terang tersebut. Saat menatap gadis kecil di depannya, sepasang mata besarnya tampak ketakutan.
Cahaya aneh itu perlahan bergerak di tubuh Ular Roh Api hingga akhirnya berhenti di tengah dua dahi kedua kepala ular... Setelah cahaya tersebut berhenti bergerak, ukuran cahaya tersebut perlahan-lahan mulai menyusut. Saat ukurannya menjadi semakin kecil, cahaya yang dihasilkan justru semakin terang.