Di dalam terowongan yang gelap gulita, Xiao Yan terus menuruni lereng terowongan sambil memeluk Qing Lin erat-erat. Qing Lin memegang Batu Bersinar di tangannya. Batu itu dapat memancarkan cahaya lembut dan temaram, sehingga Xiao Yan bisa melihat jika di depannya ada sesuatu yang menghalangi.
Lebih dari sepuluh cahaya temaram tampak mengikuti tidak jauh di belakang mereka. Punggung mereka menempel pada dinding terowongan sehingga menciptakan suara 'chi chi' yang menggema di dalam terowongan.
Xiao Yan terus menuruni terowongan sambil menyapukan tatapan matanya pada kedua sisi dinding terowongan. Beberapa saat kemudian, dia cukup terpana saat menyadari terowongan itu memiliki dinding yang sangat halus. Tak ada satupun batu yang tampak menonjol. Jika diperhatikan, sepertinya terowongan tersebut diciptakan dengan kepulan-kepulan energi yang sangat besar yang langsung dituangkan melalui tanah.