"Grek!"
Tubuh Zi Yan tidak bergerak bahkan ketika tiga raja naga melarikan diri. Mata ungunya dipenuhi dengan hawa dingin saat ia menatap ke arah ketiga orang itu menghilang. Sesaat kemudian, pedang emas yang tampak seperti cairan di tangannya bergetar dan pecah hingga lenyap. Seteguk darah segar disemburkan keluar dari mulut Zi Yan sementara Pedang Pembantai Naga lenyap. Tubuhnya juga mulai perlahan jatuh.
Xiao Yan kaget saat melihatnya jatuh. Ia buru-buru bergerak maju dan menangkapnya. Jantungnya tanpa sadar merasa sakit setelah melihat wajahnya yang sangat pucat. Tampaknya menggunakan Pedang Pembantai Naga sangat melelahkan Zi Yan. Selain itu, kelelahan seperti ini tampaknya bukan sekedar kehabisan Dou Qi...
"Aku baik-baik saja…"
Mata Zi Yan menatap Xiao Yan saat ia berbaring di pelukannya. Senyum yang agak dipaksakan muncul di wajahnya.