Mata Hei Qing sangat terkejut ketika ia melihat sosok kurus itu, yang muncul di sampingnya, terutama ketika ia melihat bahwa tangan sosok itu dengan lembut menekan kepala pria tua berwajah merah itu. Kelopak matanya tanpa sadar berkedut...
"Kau siapa? Aku adalah Tetua Huo Zhan dari Pulau Naga Utara!"
Tubuh lelaki tua berwajah merah itu benar-benar diam pada saat ini. Tubuhnya tidak berani bergerak sedikitpun. Ia bisa merasakan kekuatan menakutkan dari tangan di kepalanya. Hatinya jelas mengerti bahwa kepalanya akan meledak menjadi segumpal kabut berdarah jika tangan ini bergetar lembut...
"Dari mana asal monster ini? Mengapa aku tidak bisa merasakan ia mendekat?"
Mata lelaki tua berwajah merah itu terus berkedip. Ekspresinya juga berubah dengan cepat.
"Lepaskan tanganmu..." Xiao Yan dengan tak acuh melirik pria tua itu dan memberinya perintah.