"Kepala aula ini?"
Mata Xiao Yan tiba-tiba menyusut setelah mendengar suara acuh tak acuh yang dipancarkan dari ruang yang terdistorsi. Aula Jiwa jelas campur tangan dengan mengirim orang ini. Selain itu, orang ini menyebut dirinya kepala aula. Mungkinkah ia adalah kepala aula yang sangat misterius dari Aula Jiwa?
Kabut hitam terus merembes keluar dari ruang terdistorsi. Perlahan-lahan terbentuk menjadi sosok manusia yang sepenuhnya tertutup kabut hitam di depan semua orang.
"Kepala balai dari Aula Jiwa?"
Mata Tetua Pertama dari Menara Pil Kecil melesat ke sosok manusia dalam kabut hitam. Tubuhnya yang sedikit membungkuk condong ke depan. Ruang di sekitarnya mulai bergejolak perlahan pada saat ini.
"Mungkin memanggilku sebagai wakil kepala aula lebih baik." Kabut hitam itu sedikit bergejolak saat tawa samar-samar terdengar.