Udara dingin di langit tiba-tiba mencapai puncaknya ketika sosok berjubah putih di ruang terdistorsi perlahan berdiri. Kepingan salju berhamburan turun dari langit. Dalam waktu singkat, seluruh Kota Ye berada di bawah lautan salju. Dilihat dari kejauhan, tempat itu tampak terbungkus perak, terlihat sangat menawan dan dingin.
Tubuh-tubuh regu tiga orang Xiao Yan yang menerjang maju berhenti pada saat ini. Seketika, perasaan bahaya muncul dari hati mereka. Tubuh mereka bergerak dan mundur secepat kilat.
Ketika mereka bertiga mundur dengan cepat, suara retakan tiba-tiba dipancarkan dari dalam ruang terdistorsi. Seketika, sebuah tangga es hitam pekat perlahan-lahan diperpanjang keluar. Sosok berjubah putih itu pun perlahan turun menggunakan tangga es hitam ini.
Tak terhitung banyaknya tatapan mata yang segera terlontar ke sana ketika sosok berjubah putih ini mengungkapkan dirinya.