Pintu keluar itu merupakan sebuah peron batu yang luas. Peron itu sepenuhnya dibangun dari bebatuan seputih salju. Hal yang paling mengejutkan adalah bahwa peron batu ini tingginya hampir seratus meter. Sepuluh pilar batu yang sangat besar menopangnya hingga mampu berdiri setinggi itu.
Pilar batu yang menopang peron batu itu seperti pilar yang menopang langit. Mereka tampak menjulang dan spektakuler ketika dilihat dari kejauhan.
Ruang di atas panggung batu ini sangat jauh berbeda dari tempat lain, dan tampak sangat berantakan. Ruang besar itu sangat terdistorsi dengan beberapa retakan hitam-pekat yang samar-samar menyebar dari sana...
Cahaya perak akan melesat keluar dari ruang yang terdistorsi ini. Cukup banyak orang akan terlempar keluar dari ruang setiap kali cahaya perak muncul. Setelah itu, mereka akan mendarat di peron batu di bawah. Tempat ini adalah sebuah titik transit Lubang Cacing.