Butuh beberapa saat bagi pelayan istana untuk kembali ke kesadarannya dan buru-buru berlari ke kamar tidur Istri Bangsawan Ling.
Di dalam kamar tidur, setelah mendengar laporan yang berbumbu dari pelayan istana, Istri Bangsawan Ling dengan tanpa ampun membanting cangkir teh dari tangannya ke lantai karena marah.
"Yun Luofeng benar-benar tidak bisa membedakan niat baik! Selir ini awalnya ingin merekrut dia karena kemampuannya. Siapa yang tahu dia akan berani untuk tidak datang dan menemuiku dan bahkan menginginkan aku untuk mengunjunginya! Aku benar-benar tidak tahu darimana dia memiliki harga diri untuk mengatakan sesuatu seperti itu!"
Pelayan istana dengan gemetar berlutut di lantai, terlalu takut untuk mengatakan apa pun.
Mata Istri Bangsawan Ling berbinar dan mulai diam-diam tertawa. "Yun Luofeng, karena kau tidak menghormati selir ini, maka jangan salahkan aku karena menjadi kejam! Aku tidak bisa senang kecuali kau dimusnahkan!"