Syukurlah, jantung kakek tua itu cukup kuat untuk menanganinya, jadi dia tidak marah hingga mati karena Yun Luofeng.
"Kakek, ini adalah salahku, jangan marah. Bagaimana jika kau membahayakan kesehatanmu?" Yun Luofeng menghampirinya dengan tersenyum. "Apalagi, aku kembali dengan sebuah hadiah kali ini."
Kakek tua itu mendengus dengan bangga. "Tidak ada hadiah yang lebih berharga daripada kau melahirkan bayi yang gemuk. Bagaimana dengan Yun Xiao? Mengapa kau kembali sendirian?"
"Yun Xiao memiliki sesuatu yang harus diurus dan tidak bisa kembali sekarang. Kau pasti akan menyukai hadiah yang aku bawa kembali untukmu." Yun Luofeng mengeluarkan satu buah berwarna kuning dari cincin luar angkasanya. "Ini adalah Buah Kebal Racun. Setelah kau memakan ini, kau akan kebal terhadap racun."
Buah Kebal Racun?