Tubuh Ye Ling gemetar saat dia menutup matanya dalam kepedihan.
Beberapa tahun lalu, ibunya, Permaisuri Yi, tanpa diduga meninggal. Di mana setelah itu, Istri Bangsawan Rong di anugerahi gelar Permaisuri. Tujuannya untuk menjadikan putranya penerus takhta sebagai Kaisar, Istri Bangsawan Rong juga tidak ragu untuk menghasut Ayah Kaisar untuk memaksa dia ke Longyuan menjadikan Ye Ling sebagai pion! Ayah Kaisar, untuk menjaga kedamaiannya, setuju dengan saran ini.
Kemudian, Ye Ling diturunkan untuk menjadi sandera juga masih ada hubungannya dengan mereka berdua!
"Apa yang kau katakan adalah benar. Aku benar-benar mengerti mengapa aku diturunkan untuk menjadi sandera!" Ye Ling membuka matanya, yang berisi pengalaman dalam perubahan hidup, dan menatap ke Yun Luofeng. "Dan, jika aku tidak menjadi sandera, aku takut bahwa perempuan itu tidak akan melepaskanku!"
Yun Luofeng dengan malas mengangkat matanya, bibirnya terangkat dengan senyuman licik. "Jadi kau bisa katakan bahwa kakekku bisa dianggap sebagai penyelamatmu? Jika seperti ini, lalu bisakah kau mengatakan kepadaku apa tujuan si Kaisar anjing itu mengirimmu ke sini?"
Yun Luofeng menolak untuk percaya bahwa Ye Ling dikirim oleh Kaisar ke Kediaman Jenderal hanya untuk memantau mereka!
Tubuh Ye Ling mendadak jadi kaku, dan dia terdiam karena bimbang untuk beberapa saat sebelum menjawab dengan jujur ke kata-kata Yun Luofeng, "Selain mengamati Kediaman Jenderal, Kaisar anjing itu juga menugaskan aku … untuk merayumu! Dan juga, membuatmu hamil dengan anakku."
Ketika mengucapkan kata-kata itu, wajah Ye Ling berubah menjadi sangat merah, tidak tahu harus meletakkan pandangannya dimana.
Mata gelap Yun Luofeng menyala dengan sinar cahaya dingin saat dia bertanya dengan bibir terbalik, "Untuk tujuan apa?"
Ye Ling melirik Yun Luofeng. "Jika kau sukses hamil dengan anakku, kemudian kaisar akan menjatuhkan hukuman ke Kediaman Jenderal atas kejahatan berkolusi dengan musuh dan mengkhianati negaranya. Bahkan jika aku hanyalah seorang sandera, tetapi identitasku sebagai pangeran ketiga dari negara lawan masih ada."
Kata-kata Ye Ling menyiratkan bahwa Gao Tu mengirimnya kesini tidak hanya untuk memata-matai Kediaman Jenderal tetapi juga untuk menjebak dan membuat tuduhan palsu dan menghancurkan Kediaman Jenderal seluruhnya- Kaisar Tumor ganas!
Sangat kasihan si Jenderal Yun sudah bertarung untuk negara ini selama bertahun-tahun. Putra dan menantunya bahkan tewas dalam perang, namun dia dibuat seperti ini pada akhirnya.
"Kaisar anjing ini benar-benar bermain permainan catur dengan bagus." Yun Luofeng tersenyum licik, wajahnya memperlihatkan kesombongan bawaan. "Sayangnya, Kaisar menganggap remeh Kediaman Jenderal dan terlebih lagi, dia meremehkan aku!"
Memang, Gao Tu terlalu banyak meremehkan Yun Luofeng. Gao Tu pada awalnya berpikir Yun Luofeng sudah pasti mendambakan ketampanan dan jatuh ke dalam rencana berbahayanya! Tetapi Gao Tu tidak sadar bahwa Yun Luofeng yang sekarang sudah bukan orang, yang masih cinta tak berbalas ke Putra Mahkota, dari beberapa bulan lalu.
Selain itu, dengan Yun Xiao yang sempurna di sampingnya, Yun Luofeng hanya akan mengarahkan hidungnya ke Pangeran Ketiga Ye Ling.
"Ye Ling," Mata Yun Luofeng yang tersenyum tipis mendarat di tubuh Ye Ling, walaupun senyum di wajah Yun Luofeng tidak berubah, masih membuat orang merasa dingin menusuk. "Menurutmu apa akibatnya jika kau membantu Kaisar anjing merencanakan dengan diam-diam melawan saya?"
Wajah Ye Ling menjadi sangat pucat saat dia berkata dengan senyum pahit, "Sebagai seorang sandera, itu juga bukan kemauanku sendiri. Aku hanya bisa mematuhi perintahnya."
"Aku tidak peduli apapun alasan yang kau berikan dan juga tidak peduli dengan identitasmu. Aku hanya mengetahui bahwa kau ingin menjebakku!" Mata Yun Luofeng mengungkapkan cahaya yang keras, dan dia dengan tegas mengatakan, "Dengan alasan ini saja sudah cukup!"
Tubuh Ye Ling gemetar ketakutan. Ye Ling tahu, tidak peduli seberapa besarnya dia tidak ingin, selama dia membantu Gao Tu untuk menyerang Yun Luofeng, tidak mungkin Yun Luofeng akan memaafkannya!
Wuss!
Ketika Ye Ling terdiam, sosok wanita muda seperti fatamorgana, tiba-tiba muncul di dekatnya.
Sebuah lengan yang ramping meraih pergelangan tangannya, memelintirnya dengan kekuatan, dan tikaman rasa sakit menembus ke dalam tubuhnya. Sangat sakit hingga Ye Ling tidak bisa menahan tetapi menjerit.
Brak!
Gadis itu melempar tubuh Ye Ling ke tanah, kakinya menginjak dadanya. Sebelum Ye Ling mempunyai kesempatan untuk menutup mulutnya, gadis itu mengeluarkan botol keramik dari lengan bajunya dan dengan paksa menuang botol cairan medis ke dalam mulut Ye Ling.