Ye Ximo berhenti dan mengerutkan keningnya sedikit, "Tetaplah berada di rumah dan tunggu Ibu Angkat dan Ayah Angkat untuk kembali. Jangan bermain-main dengan teman-temanmu yang jahat!" Setelah mengatakan ini, Ye Ximo berjalan keluar dari halaman tanpa melihat kembali.
Menatap ke sosok Ye Ximo yang menjauh, Ye Qi menggigit bibirnya dengan erat, dan matanya dipenuhi dengan ketidaksenangan. Mengapa kakaknya masih tidak menyukainya seperti biasanya, tidak peduli seberapa kerasnya dia berusaha dan sebaik apa pun dia bersikap?
Apa yang harus Ye Qi lakukan untuk mengubah sikap kakaknya terhadapnya?
…
Ye Ximo berjalan keluar dari gerbang, memandang ke langit yang luas dan sedikit mengerutkan keningnya, "Sudah beberapa hari. Aku masih tidak bisa menemukan mereka walaupun aku telah mencari ke semua kota terdekat. Bagaimana aku bisa menemukan kakak dan iparku?"
"Hihihi."
Tiba-tiba, sebuah tawa yang manis datang dari pohon di dekatnya.