Benar-benar bingung, Tian Ya menatap Yun Luofeng dengan bingung. "Apa artinya?"
"Berbicara secara umum, sikapmu terlalu berlebihan, aku lebih suka versi dirimu yang tebal muka."
Ketika Tian Ya mendengar kata-kata Yun Luofeng, wajah tuanya menunduk dan matanya penuh dengan kesedihan. "Luofeng, ada begitu banyak orang di sini. Jangan mempermalukan aku."
"Malu?" Yun Luofeng dengan lembut membelai dagunya dan bertanya dengan senyum tipis, "Kau masih punya malu?"
Sudut mulut Tian Ya berkedut keras. Bagaimanapun juga, apa yang Yun Luofeng katakan itu benar bahwa dia tidak punya malu lagi di hadapan Yun Luofeng.
"Tu … Tuan Tian Ya …. "
Sangat terkejut, seorang penatua berkata dengan suara gemetar, "Apa … apakah kau serius? Yun Luofeng … benar-benar Gurumu?"
Tian Ya mengerutkan keningnya dengan tak sabar, berbalik untuk melihatnya dan mendengus, "Kau pikir aku bercanda?"
"Aku … aku tidak berani berpikir seperti itu … "
