Plak!
Sebuah suara yang jelas terdengar di ruangan, dan seluruh ruangan jatuh ke kesunyian yang mengerikan karena suara ini.
Ruangan itu diselimuti dengan suasana yang mencekam.
"Xin'er … " Tuan Ning melihat ke tangannya sendiri dan mengalihkan tatapannya ke Ning Xin yang pipinya berubah menjadi merah. Ekspresi sedih dan memilukan muncul di mata Tuan Ning, "Aku hanya … "
"Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?" Ning Xin memberikan Tuan Ning senyum mengejek, dan rambutnya yang berantakan tersebar di pipi dan menutupi jejak tangan di wajahnya. "Itu karena kebimbanganmu hingga ibuku terbunuh oleh wanita lain! Walaupun kau akhirnya mengusir selirmu itu, lalu apa? Ibuku tidak akan pernah kembali! Kau mengatakan kau melakukannya untuk kebaikanku, tetapi kau tidak pernah peduli mengenai apa yang aku inginkan! Belum jugakah kau menyadari kesalahanmu setelah bertahun-tahun ini?"