Namun, sekarang, Gao Shaochen mendengar perkataan, 'seorang suami yang hanya milikku seorang dalam seumur hidup' dari seorang wanita.
Milikku seorang untuk seumur hidup.
Haha! Itu konyol! Berapa banyak pria di dunia yang akan bersedia hanya mempunyai satu istri? Terutama jika mereka lahir dalam Keluarga Kerajaan!
Bahkan jika Gao Shaochen tidak memiliki niat untuk mengambil selir, akan ada banyak orang yang menghadiahkan Gao Shaochen putrinya! Di dalam lingkungan seperti itu bagaimana seorang pria tidak terpengaruh?
"Jika kau sudah selesai, maka waktunya bagiku untuk pergi. Yun Xiao milikku masih menungguku di rumah …. "
Wanita muda itu tersenyum lesu saat matanya menyapu wajah Gao Shaochen yang tampan. Setelah itu, dia berbalik dan pergi di bawah tatapan penuh perhatian dari pria itu.
Melihat sosok wanita muda itu pergi, Gao Shaochen ingin mengulurkan tangannya untuk menarik wanita itu tetapi dia menahannya ketika menyadari apa yang akan dia lakukan. Sepasang matanya yang seperti rubah menatap ke arah wanita itu pergi ketika matanya sedikit berkedip.
Xiao Feng'er, semakin kau menolakku, semakin aku tertarik. Namun, menghadapi seorang gadis kecil sepertimu, aku masih tidak bisa terlalu gegabah kalau tidak aku malah akan menakutimu. Jika itu adalah kasusnya di mana aku bisa mencari seseorang seperti dirimu?
Dari awal, Gao Shaochen tidak pernah sekali pun berpikir untuk membubarkan harem miliknya, karena baginya, itu adalah hal yang lumrah bagi seorang pria untuk mempunyai banyak istri! Selama Yun Luofeng menerimanya, kemudian semuanya tidak akan menjadi masalah!
…
Halaman belakang Kediaman Jenderal.
Dari kejauhan, Yun Luofeng sudah melihat seorang pria berjubah hitam berdiri di bawah pohon. Langkah Yun Luofeng perlahan berhenti saat sepasang mata hitamnya terjatuh di wajah pria yang tampan dan gagah berani itu kemudian senyum menawan yang jahat muncul di wajah Yun Luofeng yang cantik.
"Yun Xiao, apa yang kau lakukan di sini?"
"Menunggumu."
Hanya dengan kata-kata sederhana ini telah menunjukkan kerinduan Yun Xiao yang tak ada habisnya. Walaupun pria ini tidak pernah menunjukkan perasaannya, dia jujur tanpa ada maksud menyembunyikan sesuatu atau menipu Yun Luofeng!
"Yun Xiao, ke depannya, kau tidak harus menungguku di sini. Ke mana pun aku pergi, aku akan membawamu bersamaku." Yun Luofeng menaikkan kepalanya dan menatap wajah tampan pria itu. "Namun, jika aku tidak membiarkanmu bertindak, itu artinya aku ingin secara pribadi mengajari mereka sebuah pelajaran. Oleh karena itu pada waktu tersebut, kau tidak harus membelaku."
"Baiklah."
Yun Xiao sedikit mengangguk dan suaranya kasar namun menarik. Seolah-olah ada sebuah bulu yang ringan menyapu hati Yun Luofeng, membuatnya merasa gatal dan tak tertahankan.
Yun Luofeng sedikit menyipitkan matanya dan dengan paksa menekan Yun Xiao ke pohon ketika berjingkat untuk mencium bibir dingin pria itu.
Merasa panas di dalam dirinya yang memberontak, tangan Yun Luofeng dengan kasar meraih kerah Yun Xiao dan menariknya, Yun Luofeng merobek kain pakaiannya, memperlihatkan sebuah dada yang seksi.
Brak!
Tidak jauh dari situ, Qin Yuan, yang bersembunyi di kegelapan, hampir jatuh ke tanah saat dia bergegas menstabilkan posisinya. Seluruh tubuhnya tampak seperti disambar oleh petir, menyebabkan dia menjadi kacau.
Ya tuhan, tuannya benar-benar ditahan dengan paksa!
Wanita Tuanku benar-benar seorang
Ujung jari wanita muda itu dengan lembut menyentuh dada Yun Xiao, dan itu seperti sebuah aliran listrik mengalir melalui jari tersebut, membuat seluruh tubuh Yun Xiao bergetar sedikit.
Mungkin godaan Yun Luofeng telah melampaui puncak, menyebabkan panas yang mengamuk muncul dari hati Yun Xiao yang paling dalam. Saat dia mengangkat tangannya dan menarik, dia berhasil memeluk erat tubuh Yun Luofeng di dadanya.