Yun Luofeng tidak malu-malu sembari dia langsung masuk setelah Fu Qing mengundangnya. Semenjak meninggalkan panti asuhan, Yun Luofeng tinggal di rumah penolongnya itu dan hubungan Yun Luofeng dengan Fu Qing seolah-olah seperti saudara perempuan. Namun, pada saat itu, istri dari guru tidak puas dengan keberadaan Yun Luofeng dan gurunya yang bersikeras untuk membiarkan Yun Luofeng tinggal.
Mengingat kejadian di masa lalu dan melihat rumah yang dikenalnya sekali lagi, membuat Yun Luofeng merasa hangat sementara senyum berkerut di wajahnya.
Perasaan pulang ke rumah … sangat bahagia.
"Kakak Luofeng, silakan." Dengan celemek di pinggangnya, Fu Qing membawa secangkir teh ke samping Yun Luofeng. Ada juga senyum polos muncul di wajah Fu Qing, jelas terlihat tidak berpengalaman dan naif.
"Qingqing, bisakah kau beri tahu padaku apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa ayahmu dipecat dari Universitas Huaxia?" tanya Yun Luofeng sambil mengerutkan keningnya.