Mendengar kata-kata kakek tua itu, polisi itu langsung menurunkan pistol mereka dan butiran keringat mengalir turun dari kening mereka.
"Mantan presiden, kami bergegas datang ke sini karena sebuah laporan, menyatakan bahwa seseorang sedang mencoba melakukan tindakan pembunuhan. Oleh karena itu, kami memintamu untuk tidak menyalahkan kami."
"Hmph!" Mantan presiden itu mendengus dan dengan tanpa ekspresi berkata, "Kau mengarahkan pistol itu ke arah warga sipil hanya karena menerima sebuah laporan? Bahkan tidak menyelidikinya? Apakah ini cara pejabat pemerintah bekerja?"
Ekspresi polisi menjadi canggung. Bukankah orang yang membuat laporan itu adalah putramu? Kalau tidak, bagaimana kami bisa dengan mudah memercayai orang lain?
"Mengapa kalian belum pergi juga?" Mantan presiden berbicara dengan nada suara tegas, tampak seperti mempunyai kekuasaan seorang pejabat tinggi.