Orang tuanya mempunyai keputusan penuh atas pernikahannya? Pada akhirnya, akankah Jinyang masih tidak bisa lepas dari nasibnya?
Hati Jinyang penuh dengan keengganan. Dia mengepalkan tangannya dan menatap dengan keras kepala. "Dan jika aku menolak?"
"Jinyang, Ayah Kaisar telah membesarkanmu hingga di usia ini dan memberikan kasih sayang yang orang lain tidak bisa nikmati. Bahkan jika semata-mata hanya mempertimbangkan kebaikan Ayah Kaisar karena telah membesarkanmu, kau seharusnya mengikuti Nona Lang dan pergi."
Jinyang tidak bisa menahan untuk bergetar, hatinya semakin diliputi oleh keputusasaan dan sakit hati.
Betapa Jinyang berharap dia bukan siapa-siapa melainkan seorang putri dari keluarga biasa! Akan lebih baik daripada menjadi alat pernikahan ….
"Aku mengerti."