Chapter 1869 - Sombong (2)

Penatua Kelima terdiam sesaat dan sentuhan keterkejutan melintasi wajahnya.

"Tuan, Nona Sulung …. "

"Beri tahu aku sejujurnya, dia sedang sibuk apa?" Pria paruh baya itu merengut dan menggertakkan giginya.

Melihat bahwa Tuan sudah mengetahuinya, Penatua Kelima berkata dengan pasrah, "Tuan Muda Ji tidak ingin menikahi Nona Sulung dan pergi dengan sebuah alasan. Nona Sulung, tidak menerimanya, membawa orang untuk memburunya."

"Bodoh!"

Pria paruh baya itu dengan marah menghantam meja, terlihat mengamuk.

"Tuan, apa terjadi sesuatu pada Nona Sulung?"

Menyadari ekspesi pria paruh baya itu, Penatua Kelima terdiam sesaat dan bertanya dengan cemas.

Pria paruh baya itu bergidik dan menutup matanya. Setelah beberapa saat, dia membuka matanya, "Anggota dari Keluarga Jian mempunyai kemampuan telepati antara satu sama lain, namun baru saja, aku merasakan telepati antara aku dan Nona Sulung menghilang, yang berarti dia sudah mati."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS