Gadis itu tidak pernah bertemu pria yang tampan seperti itu sebelumnya, oleh karena itu dia mengagumi pria itu.
Namun mata Ji Jiutian sangat penyendiri, bangga, angkuh dan berani.
Satu lirikan dari pria itu telah mengambil hati wanita itu dan dia tidak lagi bisa melupakannya semenjak itu.
"Demi ayahmu, aku bisa melepaskanmu!" Ji Jiutian mengangkat matanya sedikit dan berkata dengan angkuh, "Namun, kau harus dihukum. Kau mengirim orang untuk memburuku, hanya untuk memaksaku menikahimu. Aku tidak bisa memaafkanmu!"
Mata sedih gadis itu tiba-tiba dipenuhi dengan ketakutan, dan dia tidak bisa menahan untuk mundur beberapa langkah.
"Apa … yang akan kau lakukan?"
"Tentu saja …. " Ji Jiutian tertawa lancang, "Menghancurkanmu!"
Gadis itu menggigil dan mencoba untuk melarikan diri, namun seperti ada sebuah batu besar di tubuhnya dan gadis itu tidak bisa bergerak.