Plok plok plok!
Sebuah gelombang tepukan tangan terdengar, segera diikuti dengan tawa maskulin yang mengejek dan mencemooh.
"Ini pertama kalinya aku melihat seseorang yang begitu tidak adil. Putra keduamu meraih prestasi ini dengan semua yang ia miliki, mengapa dia harus menyerahkannya pada orang lain?"
"Siapa kau? Beraninya kau mencampuri urusan Keluarga Qi kami?" tanya Qi Zheng sembari giginya gemeretak sementara dia dengan marah melihat pada Qi Lao'er yang perlahan mendekat.
Swis, swis, swis!
Begitu Qi Lao'er selesai berbicara, beberapa pengawal yang tersembunyi turun dari langit dan mengeluarkan pedang panjang yang dingin, meletakkannya di leher Qi Zheng.
Wajah Qi Zheng langsung berubah menjadi pucat. Bagaimanapun juga, Qi Zheng berada di bawah belas kasihan pedang seseorang, jadi dia tidak berani untuk bertindak gegabah.
