Serangan Long Yin sangat kejam dan terus menerus mendarat pada putri sulung tanpa ditahan.
Putri sulung dipukuli di luar kesadarannya dan tidak mengerti situasi saat ini. "Tuan Long Yin, kau …. "
Sebelum putri sulung bisa menyelesaikan kata-katanya, Long Yin tertawa terbahak-bahak dan mulai menangis sembari dia tertawa. "Apakah kau tahu, karena ulahmu, aku akan kehilangan nyawaku."
Suara Long Yin seperti petir, dan putri sulung tercengang.
Apa? Tuan Long Yin akan kehilangan nyawanya?
"Kau wanita sialan, apakah kau tahu siapa yang ingin kau celakai? Dia adalah nyonya dari leluhur yang terhormat Suku Naga kami! Kau ingin aku melangkah melampaui kedudukanku dan membunuhnya, bukankah itu sama dengan mengirim aku ke ajalku?" Gigi Long Yin retak dari kerasnya dia menggertakkan giginya. Dia tidak berharap apa-apa selain memotong wanita ini menjadi ribuan keping!