Kerajaan Liujin.
Kerajaan Liujin dahulu merupakan salah satu yang terkuat di benua itu. Namun, ketika Jenderal dari Kerajaan Liujin, Yi Bufan, dikalahkan oleh Yun Luo beberapa tahun lalu, Kerajaan Liujin dipaksa untuk memberikan pangeran ketiga mereka, Ye Ling, sebagai sandera dan semenjak saat itu Kerajaan Liujin dijadikan negara bawahan bagi Kerajaan Longyuan.
Namun, dalam enam bulan terakhir, sebuah kekuatan yang bernama Paviliun Luofeng tiba-tiba muncul di Kerajaan Liujin. Kekuatan itu dikatakan memegang kekuatan besar, Paviliun Luofeng menyimpan semua rahasia militer negara-negara di dalam benua itu. Setelah enam bulan, kekuatan ini diketahui oleh hampir semua orang di benua itu.
Walaupun banyak orang-orang berpengaruh ingin mengetahui siapa tuan dari Paviliun Luofeng itu, dia tetap sangat misterius. Tidak ada yang pernah melihatnya, apalagi mengetahui nama aslinya.
Pada saat ini, di Paviliun Luofeng, sesaat setelah Yun Luofeng memasuki ruangan utama, seorang sosok lincah seringan angin bergegas masuk dan melompat ke Yun Luofeng.
"Nona, aku sangat merindukanmu."
Qing Yan menjadi sangat gembira ketika dia melihat Yun Luofeng. Sayangnya, gadis yang berjubah putih dengan cepat berpindah ke samping untuk menghindari Qing Yan. "Plop!" Qing Yan tidak punya waktu untuk berhenti dan jatuh ke lantai dengan keras.
"Nona." Pelayan kecil itu mengangkat wajahnya yang tersinggung dan menatap Yun Luofeng dengan sedih.
"Qing Yan, aku di sini untuk urusan bisnis dan tidak ada waktu untuk mengobrol denganmu." Yun Luofeng menaikkan ujung bibirnya dan memunculkan senyum jahat.
Gadis kecil di hadapan Yun Luofeng adalah Qing Yan, yang baru saja dinaikkan pangkatnya menjadi Komandan dari Kesatuan Api Mengamuk.
Enam bulan yang lalu, Yun Luofeng mengirim Ye Ling dan Qing Yan ke Kerajaan Liujin untuk mendirikan Paviliun Luofeng dan mengumpulkan setiap kemungkinan rahasia negara untuk mencari tahu pembunuh orang tuanya yang sebenarnya. Saat ini, mereka akhirnya membuat beberapa kemajuan, dan itu alasannya mengapa Yun Luoefeng datang ke Kerajaan Liujin.
"Ngomong-ngomong, di mana Ye Ling? Mengapa dia tidak ada di sini?"
Yun Luofeng melihat sekeliling tetapi tidak melihat Ye Ling. Sebuah cahaya yang tidak terlihat bersinar di mata gelap Yun Luofeng.
Setelah mendengar ini, wajah Qing Yan berubah sedikit. "Nona, identitas Ye Ling bocor!"
"Apa yang terjadi?" Yun Luofeng beralih ke Qing Yan. "Mengapa kau tidak memberitahuku tentang ini?"
Qing Yan menggigit bibirnya dan wajahnya yang lucu berubah menjadi marah. "Beberapa hari lalu, Ye Ling bertemu dengan kakak tirinya, Pangeran Kedua Ye Luo di jalan dan dikenali oleh kakaknya itu. Jadi terungkap lah bahwa Ye Ling berada di Kerajaan Liujin. Nona, bisakah kau bayangkan betapa jahatnya kakak tiri Ye Ling? Baik itu bakat ataupun kekuatan, dia bukan tandingannya Ye Ling. Namun, mengandalkan ibunya yang disukai oleh Kaisar Liujin, Pangeran Kedua Ye Luo berani mempermalukan Ye Ling! Itu benar-benar membuatku kesal!"
Melihat wajah marah pelayan kecil, Yun Luofeng bertanya dengan senyum samar, "Yang dipermalukan adalah Ye Ling, bukan kau. Mengapa kau begitu marah tentang hal itu? Apakah kau dan Ye Ling …. "
"Nona!" Qing Yan buru-buru memotong Yun Luofeng. Dia menginjak kakinya dan wajahnya memerah karena malu. "Apa yang nona bicarakan! Ye Ling dan aku hanyalah rekan kerja, jadi aku tidak senang melihat dia diganggu! Kita bukan seperti yang nona bayangkan!"
"Benar?"
Yun Luofeng tersenyum licik, pandangan matanya beristirahat ke Qing Yan. "Qing Yan, walaupun Ye Ling adalah pangeran ketiga dari Kerajaan Liujin dan kau hanya seorang pelayan kecil biasa, kau adalah seseorang yang aku percaya. Jika kalian berdua saling jatuh cinta, aku akan membantumu menikah dengannya."
Hati Qing Yan bergetar; dia sangat terharu hingga matanya yang jernih menjadi basah dengan air mata.