Chereads / Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek / Chapter 160 - Kakek Tua yang Gembira Luar Biasa (3)

Chapter 160 - Kakek Tua yang Gembira Luar Biasa (3)

Buah spiritual yang bisa membantu pengolah jiwa peringkat tinggi membuat terobosan bahkan lebih berharga dibandingkan sebuah hackberry merah biasa. Cucunya mungkin hanya punya satu buah.

"Hahaha!"

Tiba-tiba, tawa gembira mendering ke seluruh pelatihan bawah tanah, kakek tua itu tertawa terbahak-bahak untuk melampiaskan kegembiraan di dalam hatinya.

"Sudah berapa tahun, sudah berapa tahun sejak terobosan terakhirku? Gao Tu, kau kaisar anjing! Tunggu dan lihat saja. Aku akan membalas apa yang sudah kau lakukan!"

Yun Luofeng melirik kakek tua yang gembira dan kemudian berbalik ke orang-orang dari kesatuan. "Ada tiga orang dari Kesatuan Baja dan dua orang dari Kesatuan Api Mengamuk yang sudah menjadi pengolah jiwa peringkat tinggi. Masing-masing dari kalian boleh mengambil satu buah spiritual, tetapi aku sarankan untuk kau memakannya ketika kau menjadi pengolah jiwa peringkat menengah-tingkatan tinggi, sehingga membuat terobosan buah dengan itu."

Tertangkap lengah, kakek tua yang sedang tertawa gila itu hampir tersedak dengan ludahnya sendiri. Wajah tuanya berubah merah dan dia mulai terbatuk.

"Kau gadis nakal, berapa banyak buah spiritual yang kau miliki pada akhirnya?"

Kakek akhirnya berhenti batuk dan menatap Yun Luofeng dengan marah.

Bukannya menjadi kejutan untuk si Kakek pada saat gadis itu berkata, dia malahan menakuti si Kakek! jika Kakek tidak cukup kuat, dia pasti akan mendapatkan serangan jantung karena dia tidak bisa tahan dengan 'kejutan' ini.

Yun Luofeng diam beberapa saat dan memberikan angka yang sederhana. "Mungkin masing-masing orang dari dua kesatuan ini bisa mendapatkan satu buah spiritual itu"

Setelah mendengar kata-kata Yun Luofeng, jantung Yun Luo tersentak tajam dan hampir berhenti berdetak.

Yun Luo berpikir bahwa Yun Luofeng hanya mempunyai satu dari buah ajaib ini. Dia tidak pernah membayangkan bahwa gadis ini bisa mendapatkan begitu banyak buah spiritual secara rahasia. Sangat banyak hingga masing-masing anggota dari dua kesatuan ini bisa mendapatkan satu buah?

Seakan-akan berpikir bahwa si Kakek tua tidak cukup terkejut, Yun Luofeng menambahkan, "Jika semua buah ini sudah dimakan, aku masih bisa mendapatkannya beberapa buah lagi! Jadi jika ada pengawal dari Marga Yun yang menjadi pengolah jiwa peringkat tinggi, kau bisa memintaku satu buah spiritual, asalkan pengawal itu setia kepada Marga Yun!"

Benar-benar menjadi gila, Yun Luo menarik kerah Yun Luofeng sekali lagi dan menggeram, "Kau gadis nakal, mengapa tidak memberikannya padaku lebih awal semenjak kau mempunyai barang begitu bagus? Ayo, berikan aku seratus buah. Lebih banyak, lebih baik. Aku tidak akan pernah cukup."

Yun Luofeng menaikkan alisnya sedikit dan mengibaskan tangan Yun Luo darinya. "Buah spiritual hanya bekerja untuk pertama kali kau memakannya. Setelah itu, tidak peduli berapa banyak pun kau memakannya, buah itu tidak akan berfungsi lagi."

"Tidak bisakah aku jadikan itu sebagai camilan?" Kakek tua itu memutar bola matanya dan mengulurkan tangannya tanpa malu. "Ayolah, berikan aku beberapa buah lagi."

Hati Yun Luofeng berkedut. Dia mengambil dua buah spiritual dari lengan bajunya, agak enggan, dan menaruhnya di atas tangan kakek tua itu.

"Itu saja?"

"Aku hanya membawa tiga bersamaku. Sekarang aku benar-benar tidak memilikinya lagi. Aku sudah memberikan ketiganya. Besok aku akan meletakkannya lagi beberapa di ruang belajarmu."

Mendengar kata-kata Yun Luofeng, Yun Luo menatap dia dengan curiga dan dengan ragu bertanya, "Apa yang kau katakan benar?"

"Aku bersumpah."

Yun Luofeng mengangguk, terlihat cukup tulus.

"Kalau begitu, aku akan memercayaimu sekali lagi," jawab Yun Luo. Menyimpan buah spiritual tersebut, Yun Luo mendengus, "Ingat, lain kali jika kau mendapatkan barang bagus, jangan lupa untuk menawarkan ke aku terlebih dahulu."