Itu sudah sepuluh tahun!
Marga Yun sudah memikulnya selama sepuluh tahun! Sekarang karena keberadaan Yun Luofeng, sudah waktunya untuk Marga Yun bangkit dan membuat siapapun tidak ada yang berani menyinggung Marga Yun lagi!
"Yun Xiao, lempar dia keluar! Jika Gao Ling berani mengambil satu langkah masuk ke Kediaman Jenderal, robek satu kakinya. Jika dia berani mengambil dua langkah masuk, robek kedua kakinya. Aku ingin lihat bagaimana dia berjalan ke dalam Kediaman Jenderal kita!"
Gadis itu mengibaskan lengannya dan duduk, kakinya disilangkan. Dia terlihat sangat dominan dan mendominasi sehingga orang akan gemetar di bawah tatapannya.
Yun Luofeng seperti seorang ratu sungguhan, duduk di singgasananya dan menatap rendah Gao Ling.
Sebelum Gao Ling mempunyai waktu untuk menanggapi, sesosok yang hitam tinggi muncul di hadapannya. Dia merasakan napas yang beku dan haus darah di wajahnya, jantungnya kehilangan beberapa denyutan.
Dan kemudian ….
Sebuah kekuatan yang besar menghantam dada Gao Ling. Tiba-tiba, tubuhnya, seperti sebuah anak panah ditembakkan dengan kecepatan tinggi dari tali busur, terbang keluar dari halaman.
Tidak ada yang melihat setelah Yun Xiao melempar Gao Ling keluar, matanya yang dingin dengan santai melirik ke sebuah pohon tua di dekatnya, dan kemudian sesosok abu-abu bergegas keluar dari belakang pohon tua itu dan menghilang di luar halaman dalam sekejap mata. Itu terjadi dalam sekejap mata yang hampir tak seorang pun menyadarinya.
…
Di luar gerbang Kediaman Jenderal, kerumunan orang berkumpul dan menertawakan Gao Ling, yang baru saja di lempar keluar dari Kediaman Jenderal.
Merasa dipermalukan, Gao Ling buru-buru berdiri dan segera ke sisi jalan lain, tidak merasakan bahwa seorang sosok abu-abu mengikutinya dari dekat ….
Begitu Gao Ling berputar ke jalan lain, sebuah tinju tiba-tiba datang dari belakang, membuat sentuhan di punggung Gao Ling.
"Puf!"
Mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya, Gao Ling berbalik ke pria berbaju abu-abu di belakangnya dan bertanya dengan marah, "Siapa kau? Mengapa kau menyerangku?"
"Wah," Pria berbaju abu-abu membelai dagunya dan mendecakkan lidahnya. "Putra Mahkota dari Kerajaan Longyuan benar-benar terlihat tampan dan lezat. Jika aku menjualmu ke Rumah Bambu, aku mungkin akan mendapatkan harga yang bagus."
Wajah Gao Ling berubah menjadi sangat pucat ketika mendengar kata-kata pria itu.
Semua orang di Benua mengetahui tentang Rumah Bambu!
Walaupun nama Rumah Bambu terdengar elegan, itu sebenarnya adalah sebuah rumah bordil. Berbeda dengan rumah bordil pada umumnya, pelacur di sana adalah pria semua! Dan semua tamu-tamunya adalah pria! Rumah Bambu adalah sebuah surga bagi perjantanan [1. Pederasts: hubungan antara pria dewasa dan remaja laki-laki, seringkali dengan aspek homoseksual] bejat.
Adapun pemilik dari Rumah Bambu itu, dikatakan bahwa dia adalah seorang wanita, tetapi tidak ada yang pernah melihat wajah aslinya.
"Jagoan," Gao Ling menarik napas dalam, menahan kemarahan di dalam hatinya dan bertanya, "Bolehkah aku tau apa yang telah aku lakukan untuk menyinggungmu?"
"Kau tidak menyinggungku tetapi Tuanku." Pria berpakaian abu-abu itu menatap Gao Ling dengan angkuh, "Tetapi kau benar-benar pemberani. Beraninya kau bahkan mencoba mencuri wanita tuanku? Apa kau lelah hidup? Kau pantas untuk dijual ke Rumah Bambu dan membiarkan kau di set*buhi oleh pria."
Lin Qiong yang malang, katanya dia ditegur dan dihukum oleh Tuannya karena dia mengecewakan wanita itu! Jadi Lin Qiong harus tampil baik untuk mencegah nasib yang sama seperti Gao Ling.
"Siapa Tuanmu?" Gao Ling berhenti sejenak.
Kekuatan dari pria berjubah abu-abu itu sangatlah besar bahkan guru seni bela diri nomor satu di keluarga kerajaan mungkin tidak bisa menandinginya. Mengingat itu, tuannya sudah pasti lebih kuat lagi!
"Kau bahkan tidak tahu siapa Tuanku?" Pria yang berjubah abu-abu menatap Gao Ling dengan jijik. "Tentu saja, kau tidak pantas mengetahui nama dari Tuanku. Kau hanya perlu tahu bahwa dia disebut "Kaisar Hantu."