Hu Li berbalik, wajahnya pucat. Dia menatap pada Yun Luofeng dan berkata, "Aku harus mengurus urusan pribadiku. Mohon tunggu aku di sini."
Yun Luofeng menatap pada Hu Li dan berkata, "Kami akan pergi denganmu."
"Baiklah." Hu Li mengangguk, melangkah keluar dari gerbang dan berjalan dengan cepat menuju ke daerah kumuh.
Keluarga Hu cukup terkenal di sini, terutama ayah Hu Li yang merupakan seorang tabib terkenal dan telah menyembuhkan banyak pasien. Oleh karena itu, dengan bertanya pada pejalan kaki, Hu Li dengan mudah menemukan keberadaan ayahnya.
Pada saat itu, seorang kakek tua bungkuk yang ditopang oleh pria lain terhuyung-huyung keluar dari sebuah rumah reyot di perkampungan kumuh itu. Kakek tua itu berambut uban dan tua, wajahnya berkerut seperti bunga krisan. Jika Yun Luofeng berada di sini, dia akan langsung mengenali orang yang menopang kakek tua itu adalah Hu Lin yang telah ia kalahkan.
"Kakak, kau akhirnya keluar."