Yun Luofeng selalu sensitif dalam hal aroma.
Akibatnya, aroma samar-samar yang melayang di sekitar halaman menyebabkan cahaya dingin melintasi mata Yun Luofeng.
Yun Xiao mengangguk dengan jujur. "Seorang wanita diam-diam menyelinap masuk ke dalam rumah kita dan memakan kue yang aku siapkan. Namun, aku sudah memaksanya memakan muntahan makanannya dan selain itu, melumpuhkannya!"
Mungkin takut Yun Luofeng menjadi marah, Yun Xiao buru-buru menambahkan sebuah penjelasan.
"Aku tidak membiarkannya menodai wilayah kita."
Yun Luofeng mengerutkan sudut bibirnya dan dengan ringan menyipitkan matanya. "Sepertinya aku tidak bisa meninggalkanmu di masa depan. Kalau tidak, aku bertanya-tanya berapa banyak wanita yang akan berpikir untuk menggodamu …. "
"Mereka tidak akan bisa."
Di dunia ini, hanya Yun Luofeng yang bisa mendekatinya ….