"Aku akan menerimamu sebagai teman." Yun Luofeng mengulurkan tangannya dengan senyum jahat. Mata gelapnya cerah dan jernih, sangat terang hingga matanya bisa terlihat sosok Ji Jiutian.
Memiliki satu teman lagi berarti memiliki satu jalan keluar lainnya. Tidak hanya itu namun kekuatan Ji Jiutian tidaklah buruk dan kepribadiannya tidak menentang Yun Luofeng, jadi mengapa Yun Luofeng tidak menerimanya?
Ji Jiutian menggenggam tangan Yun Luofeng, senyum di wajahnya bertumbuh. "Yun Luofeng, sejujurnya, kau tidak terlihat seperti wanita."
Alis Yun Luofeng terangkat. "Kau juga tidak terlihat seperti seorang pria."
Suara Ji Jiutian tercekat di tenggorokannya, dan dia dengan pasrah menggelengkan kepalanya. Apakah wanita ini akan merasa tidak puas hingga dia bisa membuatnya marah sampai mati?