"Cermin Kosong itu milik kami sejak awal. Ini hanya seperti mengembalikan barang itu ke pemilik aslinya!" Kakek tua itu mendengus. "Karena itu, semua orang yang ia bunuh tidak bersalah, dan hanya dia yang sangat berdosa."
"Haha!" Qin Yuan tidak bisa menahan tawa meledaknya. "Kau telah mengucapkan kata-kata yang paling tidak tahu malu yang aku pernah dengar di dalam hidupku! Apa maksudmu dengan Cermin Kosong itu adalah milikmu dari awal? Cermin Kosong itu dimiliki oleh seorang pria bernama Kosong ribuan tahun yang lalu. Karena tuanku tidak sengaja memasuki makam Kosong jadi dia menemukan Cermin Kosong itu! Jangan katakan padaku Kosong adalah leluhurmu! Namun aku mendengar bahwa si Kosong itu adalah seorang kasim!"
Kakek tua itu menyeka keringat dingin dari wajahnya, dan ekspresinya cukup tidak sedap dipandang. Matanya berputar beberapa kali sebelum dia berkata, "Leluhurku memang ada hubungannya dengan Kosong! Jadi Cermin Kosong itu harus jatuh ke tanganku!"