Kakek Tua Yun sudah terbiasa menjadi fleksibel dan mengambil keuntungan dari situasi sejak dari dulu. Ketika Kakek Tua Yun mendengar kata-kata Penatua Ning, dia segera menatap Yun Luofeng. "Gadisku, apa yang masih kau pikirkan? Apakah kau tidak mendengar Penatua Ning ingin mengambilmu menjadi cucunya? Kenapa kau tidak memanggilnya Kakek Ning?"
Bahkan sebelumnya, kakek tua Yun bisa mengatakan bahwa identitas Penatua Ning tidaklah sederhana. Jika Yun Luofeng mempunyai seseorang seperti Penatua Ning melindunginya, bahkan ketika kakek tua Yun meninggal, dia tidaklah akan khawatir atas kesendirian Yun Luofeng dan miskin tanpa ada yang melindunginya.
Setelah mendengar kata-kata itu, Penatua Ning langsung menjadi tertegun, dan Yun Luofeng juga kaget. Kedua pasang mata secara bersamaan melihat ke arah kakek tua itu, menyebabkan dia agak malu.
"Uhuk, Uhuk," kakek tua dengan canggung batuk dua kali, "Penatua Ning, bukankah kau mengatakan kau mengagumi saya yang mempunyai cucu seperti ini? Jadi aku kepikiran ide untuk membiarkan Yun Luofeng menjadi cucu angkatmu. Dengan cara ini, kau tidak harus mengagumiku lagi."
Penatua Ning tertawa terbahak-bahak, mata acuhnya mengandung senyuman saat dia berbalik ke arah Yun Luofeng. "Mengenai hal ini, aku alamiahnya tidak ada keberatan, tetapi aku tidak yakin bagaimana Yun'yatou akan memilih."
Yun Luofeng mengangkat bahunya dengan pasrah. "Aku akan menuruti kakek tuaku."
Apalagi yang Yun Luofeng bisa pilih? Kakek tuanya sudah mengeluarkan sebuah perintah, apa Yun Luofeng berani untuk tidak taat? Lebih penting lagi, Yun Luofeng tahu bahwa kakek tuanya membuat keputusan ini demi kebaikannya.
Kakek Tua Yun takut bahwa tidak ada orang yang sungguh-sungguh melindungi Yun Luofeng di benua ini ketika tiba saatnya untuk dia meninggalkan dunia ini! Dengan demikian, dia tidak keraguan untuk meninggalkan hidupnya yang sudah tua.
"Aku benar-benar iri denganmu." Penatua Rong menatap Penatua Ning dengan cemburu. "Walaupun kekuatan Yun'yatou tidaklah sehebat itu dan sekarang baru hanya mencapai tingkatan pemula-peringkat lanjutan, tetapi kemampuan medisnya sangat pandai. Mengangkat seorang cucu seperti ini, kau benar-benar beruntung."
Tepat ketika suara Penatua Rong yang penuh kecemburuan terdengar, sebuah teriakan yang berlebihan terdengar di sebelahnya, mengagetkan Penatua Rong.
"Apa?" Mata kakek tua Yun melebar ketika dia dengan ragu-ragu menilai Yun Luofeng. Setelah memeriksa kekuatan gadis ini, matanya dipenuhi dengan keheranan. "K-kau menerobos ke tingkatan pemula-peringkat lanjutan?"
Penatua Ning dan Penatua Rong melihat satu sama lain dengan bingung. Bahkan di Longyuan, tingkatan pemula-peringkat lanjutan pengolah jiwa bukanlah sesuatu yang besar, namun mengapa kakek tua Yun ini terkejut? Seolah-olah Yun Luofeng mencapai tingkatan pemula-peringkat lanjutan adalah sesuatu yang sangat tak terduga.
Penatua Rong terdiam sesaat sebelum menatap Yun Luofeng dengan termenung. "Sebelumnya, aku mendengar orang berkata bahwa Yun Luofeng Keluarga Yun adalah seorang sampah yang tidak bisa mengolah. Jadi mengapa olahan kau mencapai tingkatan pemula-peringkat lanjutan?"
Yun Luofeng dengan malas berdiri dengan punggung membelakangi dinding dan mengangkat alisnya dengan ringan saat dia berkata, "Aku beruntung diterima sebagai anak didik dari seseorang yang kuat. Dialah yang membantuku untuk mengubah fisikku, mengizinkanku untuk bisa mengolah. Namun, aku tidak ingin siapapun mengetahui tentang hal ini."
Penatua Ning memikirkan tentang itu dan bertanya, "Gadisku, kapan fisikmu mulai meningkat?"
"Hm," Yun Luofeng mengusap dagunya, suaranya agak teredam, "Sepertinya beberapa waktu lalu?"
Ujung bibir Penatua Ning sedikit berkedut. "Berapa lama 'beberapa waktu ini'? Gadisku, bisakah kau memberikan angka yang pasti?"
"Kira-kira … " Yun Luofeng memikirkannya, nada suaranya mengandung jejak ketidakpastian. "Satu bulan?"
Yun Luofeng benar-benar muncul untuk mengolah kurang dari satu bulan! dan Yun Luofeng satu bulan yang lalu masih seorang sampah yang semua orang cemooh.
"Satu bulan?"
"Hiss!" Penatua Rong tidak bisa menahan napas karena terkejut. Tidak lama sebelum Penatua Rong bisa menyerap dan mengerti berita mengejutkan ini. Ketika dia dan Penatua Ning saling memandang, kedua mata mereka terkagum-kagum.