Tidak terpengaruh oleh kata-kata Yun Luofeng, Nangong Lan tersenyum lembut. Dia menatap pada phoenix biru kehijauan itu dengan senyum percaya diri seolah-olah itu sudah merupakan taruhan yang aman bagi Nangong Lan.
Namun, phoenix biru kehijauan itu tidak menatap Nangong Lan sama sekali namun perlahan menolehkan matanya yang dingin pada Yun Luofeng. Kemudian di bawah tatapan publik, phoenix biru kehijauan itu perlahan berjalan ke arah Yun Luofeng ….
Senyum Nangong Lan seketika membeku. Wajahnya yang cantik berubah menjadi biru karena marah. Dia mengepalkan tangannya dan memelototi phoenix biru kehijauan yang menghampiri Yun Luofeng.
Walaupun phoenix biru kehijauan itu sempoyongan, langkahnya tegas, dan phoenix biru kehijauan tidak berhenti hingga ia mencapai ke hadapan Yun Luofeng.
Tindakan bisu phoenix itu telah menunjukkan dunia pilihannya.