Hari itu adalah hari libur pertama.
Malam itu terasa menyegarkan dan bintang-bintang bersinar lembut. Ji Bai duduk di balkon dengan nyaman dan sedang menghirup seduhan teh baru yang harum saat dia menelepon Zhao Han.
"Kapten, ada apa?" Zhao Han menerima panggilan teleponnya dan secara insting menjadi waspada.
Ji Bai menjawab, "Tidak ada apa-apa. Ayo luangkan waktu dalam dua hari ini untuk makan bersama."
"Tentu saja," nada bicara Zhao Han langsung berubah enteng, "bagaimana kalau besok?"
Ji Bai memberengut. "… Bagaimana kalau lusa?"
"Kalau lusa, aku hanya bisa makan malam bersama karena Xu Xu mengajakku untuk latihan menembak dengannya di pagi hari lalu kita akan makan siang bersama."
Sudut bibir Ji Bai terangkat membentuk senyuman licik. "Oh tidak, aku punya janji lain malam itu."
"Jadi …"