23 Jenderal mendengar ini tetapi tak satu pun yang berbicara. Ada keheningan.
Marsekal Ketiga mengetuk pipa di tangannya dan tersenyum dingin. "Karena kalian semua berani memberikan suara menentang keputusan militer dan memaksa kami bertiga muncul atas nama militer, katakan sesuatu."
Ling Xiao mengangkat alisnya sedikit. Apakah kalimat ini ditujukan kepadanya?
Marsekal Pertama menyipitkan matanya. Orang tua ini tidak pernah lupa untuk menekan anak buahnya bahkan pada saat seperti ini.
Marsekal Kedua merasa bahwa keheningan itu harus dipecahkan sehingga ia berkata, "Para jenderal memilih melawan militer karena mereka khawatir tentang orang-orang mereka. Kita dapat memahami ini. Namun, seperti apa yang dikatakan Marsekal Yang, karena kami memutuskan untuk mengadakan konferensi, tolong utarakan pikiran kalian. Jika tidak, konferensi ini akan sia-sia."