Ketika pemuda ini muncul, seluruh atrium berubah sedingin es dan mereka yang keterampilan fisiknya di tingkat rendah mulai menggigil.
Pria muda yang dingin itu perlahan berjalan mendekat ke pusat atrium. Dengan setiap langkah yang dia ambil, Lian Shaojing bisa merasakan tekanan dalam hatinya meningkat satu kali lipat. Dia terkejut dan ketakutan karena dia mendapati bahwa dia tidak bisa melihat tingkat kekuatan pemuda itu.
"Siapa dia? Kenapa dia membuatku merasa takut?" Di sisi dahi Lian Shaojing, tetesan keringat menetes ke wajahnya. Keringat itu tidak menetes ke kerah seragamnya, tetapi dia tidak menghapusnya karena intuisinya mengatakan kepadanya bahwa jika dia bergerak, bahaya akan menimpanya.
Ling Lan berjalan melewati Luo Chao dan Han Xuya dengan mata terfokus pada mereka. Tatapannya yang awalnya dingin dan tak berperasaan langsung menjadi agak hangat ketika dia berkata, "Luo Chao, Xuya, kami terlambat."