Chapter 303 - Kelinci? Citah?

Li Lanfeng menunggu dengan napas tertahan untuk jawaban mecha menengah itu, tetapi mecha itu tanpa diduga diam saja. Ruang tempur itu terdorong dalam keheningan yang tenang.

Hati Li Lanfeng semakin terkulai dan terkulai seiring waktu berlalu — apakah keheningan ini berarti penolakan? Saat itu, sebuah tanda peringatan tiba-tiba berbunyi di dalam kokpitnya. Li Lanfeng mengeklik pemberitahuan itu secara refleks, dan melihat bahwa itu adalah peringatan untuk sebuah permintaan pertemanan. Permintaan itu dari seseorang bernama [Senar-Pertama Lingtian], dan disertakan sebuah pesan: Citah, mari kita mengobrol lain waktu.

Hati Li Lanfeng langsung penuh dengan kegembiraan. Ia mencoba untuk menekan 'terima' dengan segera, tetapi tangan dan jari-jarinya yang awalnya luar biasa gesit, yang mampu melaksanakan gerakan-gerakan pejuang mecha canggih yang menantang, tiba-tiba lemah dan lambat. Ia mencoba mengetuk layar tiga kali berturut-turut dan sesungguhnya gagal setiap kali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS