Berkat tidak pernah datang berpasangan dan kemalangan tidak pernah datang sendiri.
Saat Song Shuhang dalam situasi yang mengerikan, barang lain yang dia miliki dengannya mulai menimbulkan masalah. Dompet pengurang ukurannya mulai bergetar. Sesaat kemudian, bagian yang tersisa dari gelang perak terbang keluar dari dompet.
Sarung tangan perak itu adalah sesuatu yang Raja Laut sembah oleh para pejuang bulu babi dengan garis-garis yang sudah disiapkan sebelumnya.
Saat itu, Yang Mulia si Putih, Yang Mulia Roh Kupu-Kupu, dan Yang Mulia Tornado bergabung dengan pasukan mereka dan berhasil merebut bagian gelang perak ini. Akhirnya, sarung tangan itu berakhir di tangan Tuan Muda Pembunuh Phoenix, yang kemudian memaksa Song Shuhang untuk menerimanya.
