"Song Shuhang, tebakanmu benar. Aku berpikir meminjam keberuntungan Senior Putih untuk membantu Besi Trigram selamat dari malapetaka." Setelah berkata ini, Tuan Peramal Trigram Abadi menghela napas dan menambahkan, "Demi muridku ini, bahkan aku memberanikan diri untuk mendatangi Senior Putih langsung!"
Menurut perkataan Tuan Peramal Trigram Abadi, datang ke sini untuk bertemu Senior Putih itu sesuatu hal yang hanya orang pemberani yang mau memelakukannya…
"Senior Tuan Peramal Trigram Abadi, apa kau berencana untuk mengundang Senior Putih ke rumahmu?"
Jika kau menganggapnya seperti ini, ini hampir seperti Yang Mulia si Putih adalah jimat penangkal roh jahat yang hidup.
"Apa aku ingin mengundang Senior Putih ke rumahku?" Setelah membayangkan adegan itu, wajah Tuan Peramal Trigram Abadi menjadi pucat. Ia menelan air liur dan berkata dengan pelan, "Shuhang, semenjak kau sudah bersama dengan Senior Putih cukup lama, aku ingin bertanya!"