Chereads / Grup Obrolan Pengembangan Diri / Chapter 33 - Pengembangan Diri, Ada Digenggamannya

Chapter 33 - Pengembangan Diri, Ada Digenggamannya

Tiba-tiba si Bulu Lembut berseru, "Senior Song, bergabung di Pulau Roh Kupu-kupu saja. Kami memiliki banyak sumber daya dan teknik-teknik yang kuat, dan aku bisa membantumu, Senior!"

"Bulu Lembut, jangan ganggu aku, biarkan aku bicara," kata Sungai Utara si Pendekar Kelana.

Si Bulu Lembut menciut karena malu.

"Apa bedanya?" tanya Song Shuhang.

Sungai Utara si Pendekar Kelana : "Setiap pilihan ada keuntungan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Tapi, secara keseluruhan, bergabung di sekte mempunyai banyak keuntungannya daripada menjadi pendekar kelana. Jadi, biar ku jelaskan tentang bergabung di sekte.

Setelah kau bergabung di sekte, kau akan mendapat guru yang akan mengajarimu cara mengembangkan diri dan memberitahu pengalaman-pengalamannya kepadamu, agar terhindar dari kesalahan selama pengembangan diri dan tidak membuang banyak waktumu. Selama kau cukup berbakat dan tekun, kau tidak akan kekurangan sumber daya, teknik, dan tempat tinggal. Biasanya, pilihan ini lebih cocok untuk orang yang fokus ke pengembangan diri seutuhnya.

Namun… jika kau bergabung di sekte, kau harus patuh terhadap peraturan-peraturan yang ada disana dan berbakti untuk itu. Lagipula, tidak ada yang bisa dicapai tanpa peraturan. Sejak kau sudah menerima banyak sumber dari sekte, kau harus membayarnya kembali. Khususnya jika kau masuk ke sekte seperti Biksu Pengembara Prinsip Mendalam- Kau harus mencukur rambutmu dan patuh aturan Buddha. Kau harus meninggalkan keluargamu di dunia dan rajin mengembangakan diri sampai masa belajarmu selesai. Jika kurang beruntung, kau tidak akan pernah melihat keluargamu lagi."

Saat kecil, Sungai Utara si Pendekar Kelana hampir ditipu oleh orang jahat dan masuk kuil, jadi sangat jelas dia dendam terhadap agama Buddha.

Saat itu, Biksu Pengembara Prinsip Mendalam muncul dengan emoji πŸ˜€.

Sungai Utara si Pendekar Kelana langsung menambahkan,"Haha, sebenarnya, bukan Biksu Pengembara Prinsip Mendalam saja, tapi sekte lain juga memisahkanmu dari keluargamu. Lagipula, sekte bukan tempat penampungan. Mereka perlu murid-muridnya tinggal di sekte. Murid-murid jarang bisa keluar dari sekte sebelum masa belajarnya selesai."

Biksu Pengembara Prinsip Mendalam mengirimkan emoji 😁- jadi dia menakut-nakuti Sungai Utara si Pendekar Kelana dengan πŸ˜€?

"Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Seharusnya begini." Song Shuhang mengerti. Namun, ia sudah tahu kalau ia bergabung di sekte itu tidak cocok dengannya.

Setidaknya tidak cocok untuknya saat ini- ia belum siap meninggalkan keluarganya dan meninggalkan tanah air untuk mengembangkan diri. Ia masih sayang dengan dunia ini.

"Senior Song, di Pulau Roh Kupu-kupu ini lebih bebas. Jika kau sudah sampai Third Stage Acquired Combat King Realm, kau dapat keluar dari Pulau Roh Kupu-kupu dan tinggal di luar setiap tahun. Dan kau bisa andalkan aku. Aku bisa membantumu mendapatkan kebebasan," si Bulu Lembut berusaha keras untuk mengajak Song Shuhang bergabung ke sekte Pulau Roh Kupu-kupu.

"Terima kasih," kata Song Shuhang dengan tulus.

Namun, Tingkat Ketiga Raja Perang Akuisisi Alam tidak mudah dicapai.

Si Bulu Lembut disebut jenius oleh anggota-anggota di grup ini. Ia sudah memulai mengembangkan diri sejak kecil. Sekarang ia berumur 20-an, dan ia sudah mencapai Tingkat Ketiga Raja Perang Akuisisi Alam.

Song Shuhang pikir ia bukan orang yang jenius. Meskipun ia berhasil mencapai tingkat ini dalam 40 atau 50 tahun, ia tidak akan pernah dapat bertemu dengan orang tuanya lagi.

"Ahem! Sekarang, ku beritahu jika ingin menjadi pendekar kelana. Seperti yang kau bisa lihat, aku sendiri pendekar kelana," Sungai Utara si Pendekar Kelana tertawa. "Dibandingkan masuk ke sekte, pendekar kelana tidak mempunyai guru untuk mengajarinya cara mengembangkan diri, tidak ada sumber daya, dan tidak ada tempat tinggal. Pendekar itu harus bergantung pada dirinya sendiri. Keuntungannya, mungkin, kebebasan?"

Menjadi pendekar kelana sangat sulit. Sungai Utara si Pendekar Kelana sangat beruntung diantara pendekar kelana yang lain. Ia berteman dengan si tujuh dari Klan Su sejak kecil dan mendapat bantuan darinya. Karena direkomendasi oleh Tujuh, ia dimasukkan ke grup Sembilan Provinsi Nomor Satu. Di grup ini, ia seperti ikan di air. Sekarang, ia sudah mencapai Tingkat Kelima Spiritual Alam dan akan masuk ke tingkat selanjutnya.

Jika ia pendekar kelana biasa yang tidak memiliki guru, sumber daya, pengetahuan, dan tempat tinggal, ia akan terhenti saat ia mencapai tingkat kedua atau ketiga, lalu ia mati karena tidak bisa memperpanjang.

"Lalu, darimana pendekar kelana mendapatkan teknik atau sumber daya?" Song Shuhang merasa masa depan pendekar kelana tidak ada harapan.

"Haha, jika kau tidak tergabung di grup Sembilan Provinsi Nomor Satu, aku sarankan masuk sekte. Lagi pula, menjadi pendekar kelana sangat sulit. Selain itu, tidak seperti dahulu, sangat sulit mencari bahan obat di dunia sekarang ini. Namun, grup Sembilan Provinsi Nomor Satu ini sangat istimewa. Disini, pemilik grup ini- Raja Sejati Gunung Kuning- dan senior lainnya yang hebat akan meminta anggota untuk membantu mereka. Kau bisa mendapatkan upah yang kau mau dari mereka. Ini cara para senior mendukung juniornya. Atau, jika kau membantu anggota biasa, kau akan mendapat upah. Seperti kali ini, kau mendapat 2 kotak bahan-bahan ramuan obat dari si Bulu Lembut yang baik hati tapi boros. Jangan berharap upah yang besar setiap kali," ejek Sungai Utara si Pendekar Kelana.

"Senior Sungai Utara! aku tidak boros!" Si Bulu Lembut dari Pulau Roh Kupu-kupu mengirimkan emoji 😠.

Song Shuhang membayangkan wajah si Bulu Lembut ketika ia cemberut. Ia pasti terlihat gemas.

Sungai Utara si Pendekar Kelana tertawa. "Jadi, jika kau memilih menjadi pendekar kelana, lebih baik kau muncul sesering yang kau bisa. Selama kau cukup tekun, kau bisa mendapatkan yang kau mau-teknik, obat, ataupun sumber daya lainnya. Sejujurnya, grup Sembilan Provinsi Nomor Satu adalah seperti sekte tahap awal.

Mendengar perkataan Sungai Utara si Pendekar Kelana, Song Shuhang tertarik. Dalam waktu dekat, ia lebih cocok menjadi pendekar kelana.

Sungai Utara si Pendekar Kelana: "Jadi, gabung di sekte atau menjadi pendekar kelana, kau pilih yang mana?"

Setelah Sungai Utara si Pendekar Kelana selesai, Peramal Trigram Abadi langsung menambahkan, "Shuhang, ini demi kepentingan pengembangan dirimu. Jadi, kau tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan. Tenanglah dan pikir masak-masak. Pilih dengan hati-hati, kalau tidak kau akan menyesal nanti.

"Terima kasih, Senior, aku tahu. Aku pilih menjadi pendekar kelana." Song Shuhang sudah bertekad.

"Kau tidak pikir-pikir lagi? Ketika kau sudah memilih menjadi pendekar kelana, itu akan sulit untukmu bergabung sekte di masa depan." Peramal Trigram Abadi mengingatkan lagi.

Biasanya, sekte tidak menerima pendekar kelana.

Lagipula, lebih mudah untuk mencoret lembar putih daripada mengubah gambar.

Lebih lagi, untuk bakti kepada sekte, pendekar kelana tidak bisa dibandingkan dengan murid-murid yang di bawa ke sekte. Banyak elemen-elemen yang berbeda dengan pendekar kelana.

Jadi, kecuali pendekar kelana yang sangat berbakat atau memiliki bakat tertentu, sangat jarang sekte akan menerima pendekar kelana.

"Ya, aku sudah pikir ulang." jawab Song Shuhang dengan serius. Itu pilihannya. baik atau buruk, ia tidak akan menyesalinya.

Peramal Trigram Abadi mengangguk dan tidak berkata apa-apa lagi.

Setelah beberapa saat, Sungai Utara si Pendekar Kelana membalas, "Shuhang, sejak kau sudah memilih menjadi pendekar kelana, yang kau perlukan sekarang adalah teknik membuat obat dan teknik meditasi. 'bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian' adalah peraturan grup Sembilan Provinsi Nomor Satu. Jika ada senior atau teman di grup membutuhkan bantuan dan kau bisa membantu mereka, kau akan mendapatkan teknik dan sumber daya yang kau butuhkan sebagai upahnya.

Namun, kau agak istimewa. Kau orang biasa pertama di grup Sembilan Provinsi Nomor Satu. Kekuatanmu sangat lemah jika kau tidak ada dasarnya, kau tidak mempunyai kekuatan untuk membantu mereka meskipun mereka membutuhkan bantuanmu."

Lagipula, kasus si Bulu Lembut sangat langka, ia hanya membutuhkan seseorang menemaninya. Permintaan dari para pendekar kebanyakkan tentang pengembagan diri.

Song Shuhang mengirimkan emoji πŸ˜….

"Jika kau tidak keberatan, aku bisa meminjamkan teknik pukulan Foundation Establishment dan teknik meditasi. Digabung dengan ramuan obat yang kau baru buat, mereka bisa membantumu menyelesaikan 100 hari Foundation Establishment dan resmi memasuki Tingkat pertama Lima Celah.

Jika kau berhasil di Foundation Establishment, kau akan bisa menyelesaikan tugas dari teman dan senior di grup, dan kau bisa membayarku kembali- tentu saja, aku hanya bisa meminjamkanmu teknik dasar pengembangan diri.

Selain itu, jika kau mendapat 'tenaga dalam dan obat darah', kau bisa mengurangi waktumu untuk Foundation Establishment." tambah Sungai Utara si Pendekar Kelana.

Grup Sembilan Provinsi Nomor Satu terbuat dari beberapa orang yang saling membantu, dan senior-senior di grup sering membantu dan mendukung junior. Jadi, ia tidak ragu-ragu untuk meminjamkan juniornya teknik dasar yang berguna untuk pendekar.

Bagaimanapun, karena Song Shuhang sudah bergabung grup ini, pasti ia akan menjadi pendekar.

Lebih lagi, meminjamkan teknik dasar, Sungai Utara si Pendekar Kelana akan menjadi setengah pembimbing Song Shuhang. Song Shuhang akan mengingat kebaikannya sepanjang hidupnya- setengahnya lagi, ya, itu pasti perempuan kaya itu- si Bulu Lembut- yang memberikannya dua kotak bahan-bahan herbal.

Mendengar perkataannya, Song Shuhang merasa hangat. Meskipun, itu hanya teknik dasar, itu yang sangat ia perlukan sekarang.

Ia mengetuk keyboardnya- sekarang, ia hanya perlu mengetik beberapa kata, dan pintu 'dunia pengembangan diri' akan terbuka!

Saat ini, sebuah pesan muncul di grup.