Keributan berakhir seperti itu saja.
Tong Muhe dibawa pergi oleh kepala Keluarga Tong dan meninggalkan debu di belakangnya. Mereka juga meninggalkan para penonton yang keheranan.
Sepertinya tidak ada yang berpikir akan berakhir seperti itu.
Para prajurit berbaju zirah perak tiba dengan aura mengagumkan dan terlihat tidak terkalahkan. Namun, dengan satu kaki depan, mereka semua terbunuh.
Bahkan kepala Keluarga Tong, Tong Wudi, bersikap hormat ketika bertemu si anjing.
Semua orang saling berpandangan, rasa tidak percaya tergambar di seluruh wajah mereka.
Mu Liuer menderita syok paling besar. Hal itu karena dia mengerti setiap kekuatan kepala keluarga aristokrat. Bagi seseorang berstatus seperti itu menunjukan rasa hormat besar terhadap anjing hitam, anjing itu past berasal dari sumber yang menentang langit.
Dengan suara berderit, pintu-pintu restoran mulai menutup. Akhirnya, pintu tersebut menutup dengan suara kencang.
