Satu berkas cahaya emas datang dalam satu kedipan mata.
Berdiri di tembok kota dan tertawa sangat kencang sehingga tidak ada yang dapat bertahan, pendekar Alam Halus Besar dari Bangsa Kalajengking Iblis mendadak gemetar. Sebuah kekuatan memukulnya, melemparkan tubuhnya ke tembok kota.
Dia terjatuh ke tanah, menciptakan lubang. Tumbukan ini menyebabkan debu beterbangan ke mana-mana.
Suara dingin dan tajam menggema melintasi langit. Sesaat kemudian, sebuah Kapal Neraka hitam pekat yang memancarkan energi Neraka muncul, melintasi langit.
Cahaya emas muncul, menyinari bahu sosok anggun yang sedang berdiri di geladak depan Kapal Neraka.
Nethery mengenakan gaun hitam panjang. Wajahnya dingin dan sombong seperti es saat matanya yang acuh tak acuh memeriksa tempat itu.
Cahaya emas pada tubuh Shrimpy belum menyebar sama sekali. Berdiri di bahu Nethery, matanya berputar, memeriksa sekitarnya.