Raja Neraka Er Ha akhirnya memenuhi keinginan makan Steik Papilion.
Ketika Steik Papilion, yang diliputi oleh Saus Sambal Neraka, memasuki mulutnya, steik itu membuat Raja Neraka Er Ha merasa pori-pori di seluruh tubuhnya sedikit mengecil, membuatnya tanpa sadar menyipitkan mata.
Itu adalah jenis perasaan bahagia yang ditundukkan oleh kelezatan.
Setelah menghabiskan Steik Papilion, Raja Neraka meletakkan pisau dan garpu di piring dan bersandar di kursi. Mulutnya tanpa sadar membuka, mengembuskan satu mulut gas putih dan melenguh perlahan.
"Oh …."
Bu Fang sedang beristirahat di depan gerbang, menikmati salju di luar.
Sang Raja Aulian Rahasia Ilahi telah pergi setelah selesai makan Steik Papilion. Hatinya menjadi lebih puas, dan dia perlu kembali untuk mengawasi Tanah Suci Rahasia Surgawi. Mulai hari ini, Benua Naga Tersembunyi berada dalam kekacauan, dan dia takut jika pergi terlalu lama, sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi.
