Gelombang tinggi dengan penuh semangat naik di Sungai Mata Air Kuning.
Sepertinya kemarahan Sage Agung Mata Air Kuning telah mendidihkan seluruh Sungai Mata Air Kuning. Air sungai naik dengan kencang.
Kapal Neraka berlayar melewati gelombang, memecah ombak melewati air sungai darah, bergerak cepat.
Bu Fang dan Nethery berdiri di geladak Kapal Neraka. Angin melolong, meniup rambut mereka.
Di kejauhan, kabut darah mendekat. Di Sungai Mata Air Kuning, Kapal Neraka menjadi titik hitam yang berlayar dengan cepat, memasuki kabut darah.
Growl! Growl!
Air sungai memukul kapal, menggoyangkan Kapal Neraka.
Tuan Anjing dan Raja Neraka menyusul mereka tidak lama kemudian, mendarat di Kapal Neraka. Raja Neraka menyibakkan rambut. Menutupi setengah wajah, dia bersandar di geladak, terus tertawa.
Dia merasa senang menonton Sage Agung Mata Air Kuning memberi pelajaran kepada dua batu pandir itu.
