Dari kolom cahaya yang ditembakkan ke langit, energi misterius beriak-riak. Kumpulan awan-awan di langit bergerak, menjadi sebuah pusaran air besar.
Air dalam danau juga berputar, menjadi pusaran air. Hewan-hewan buas roh di dalam danau menjulurkan kepala dari air dan melepaskan sari pati energi ke kolom cahaya, bersinar bersama-sama.
Di tepi danau, semua mata pendekar berkelip-kelip. Jantung mereka berdegup kencang sekali ketika memandang ke kolom cahaya.
Mereka tahu bahwa warisan dapat ditemukan di sana.
Itu adalah warisan Lembah Pencinta Makan. Bagaimana mungkin hati mereka tidak terasa perih melihatnya? Orang harus tahu bahwa ketika Lembah Pencinta Makan berada di puncak kemakmuran, lembah itu dapat menundukkan banyak tanah suci, jadi tentu saja, harta karun mereka pasti berharga dan banyak jumlahnya.